Mengapa Peregangan dan Pemanasan
Seringkali peregangan dan pemanasan dilewati oleh
banyak orang karena tidak memberikan dampak langsung terhadap
pembentukan otot tubuh dalam setiap latihannya. Karena itu tanpa
disadari kemampuan dalam berlatih tanpa terasa berkurang hanya karena
kedua hal ini dilewati.
Pemanasan mempunyai banyak keuntungan dan utamanya
adalah pencegahan terhadap cedera karena adanya pemanasan akan
memperbanyak aliran darah ke daerah yang akan dilatih sehingga
mengurangi kemungkinan otot tertarik atau cedera sendi. Pemanasan bukan
hanya untuk berguna untuk alasan keamanan saja, tetapi juga memberikan
efek positif karena setelah pemanasan, kekuatan dan fokus akan meningkat
tajam.
Sekarang tentang peregangan, salah satu penelitian
menyebutkan bahwa peregangan dapat membantu pencegahan cedera pada
pelari jarak jauh: “Pencegahan retakan karena tekanan dapat dicapai
dengan efektif dengan meningkatkan latihan secara perlahan, pemanasan
dan peregangan yang cukup sebelum latihan dan penggunaan sepatu lari
yang tepat”. Common Stress Fractures, 2003, Sanderlin. Ini adalah satu
penelitian khusus untuk pelari jarak jauh, tetapi bukan berarti hal ini
tidak berguna untuk jenis olahraga lain sekalipun.
Bagaimana Melakukan Peregangan dan Pemanasan
Peregangan dapat dibagi menjadi Peregangan Statis
dan Peregangan Dinamis. Maksudnya adalah, peregangan statis dilakukan
dengan satu posisi tubuh yang ditahan hingga beberapa detik. Sedangkan
peregangan dinamis berarti melakukan gerakan yang berputar atau lainnya
seperti memutar kepala, mengayunkan tangan dan lainnya.
Hasil penelitian mengatakan bahwa atlet sebaiknya
tidak melakukan peregangan statis yang berkepanjangan sebelum
pertandingan karena memperlambat aktivasi otot hingga beberapa jam
kemudian.
Tetapi yang patut dicatat adalah peregangan statis
berguna untuk meningkatkan fleksibilitas dan dilakukan rutin, hanya saja
tidak saat akan pertandingan.
Menggunakan peregangan dinamis sebelum latihan atau pertandingan malah lebih disarankan untuk dilakukan.
Berikut ini beberapa peregangan yang dapat anda lakukan:
Peregangan Tubuh bagian atas 1 | Peregangan Tubuh bagian atas 2 | Peregangan Tubuh bagian atas 3 |
Peregangan tubuh bagian bawah 1 | Peregangan tubuh bagian bawah 2 | Peregangan tubuh bagian bawah 3 |
Pemanasan sebaiknya dilakukan beberapa kali
terutama pada otot-otot yang akan dilatih dengan keras berikutnya. Tentu
saja jika anda tidak sedang melatih otot biceps, akan tidak masuk akal
jika pemanasan yang dilakukan adalah dengan biceps curl.
Anda dapat melakukan 3 tahapan pemanasan sebagai berikut:
Pemanasan tahap 1
Tujuan pemanasan ini adalah mengalirkan cukup
banyak darah ke daerah otot yang akan dilatih dan membuat pump ringan
pada otot anda. Lakukan dengan latihan yang sederhana seperti dumbbell
chest press untuk dada.
Caranya: latihan 1-2 set x 8-12 repetisi dengan beban yang sangat ringan.
Pemanasan tahap 2
Tujuan pemanasan kedua ini untuk menyiapkan otot
agar dapat mengangkat beban berat. Tetapi anda tidak perlu takut menjadi
lelah karena pemanasan ini karena cukup dilakukan 1-2 repetisi saja.
Lakukan 1-2 set x 1-2 repetisi dengan beban yang mendekati beban yang
akan anda angkat saat latihan.
Pemanasan tahap 3
Jika anda berpikir bahwa tahap ke 3 ini adalah
latihan lagi, sebenarnya tidak. Karena tahap ketiga ini adalah istirahat
2-3 menit agar semua kelelahan yang sempat muncul saat pemanasan dapat
hilang dan otot kembali segar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar